Mendadak Pathul Bahri Tak Datang,Di Acara Peletakan Batu Pertama Masjid An-Nur Sundil,Ini Alasannya

Lombok Tengah,Boss.-. Acara peletakan batu pertama perluasan pembangunan Masjid An-Nur Sundil Desa Montong Terep Kecamatan Praya,Rabu (6/1/2021) semula akan di hadiri oleh Wakil Bupati Loteng,H.L.Pathul Bahri,S.Ip namun menjelang acara di mulai, Pathul yang unggul di Pilkada Loteng beberapa waktu lalu, tiba-tiba mengutus L.Firman Wijaya ST.MT Kadis PUPR Loteng.

Kadis PUPR Loteng, L. Firman Wijaya, ST.MT. Saat Memberikan Sambutan di Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Perluasan Masjid An-Nur Sundil.

Menurut Firman di awal sambutannya, bahwa bapak wakil bupati sekaligus bupati Lombok Tengah priode 2021-2024 H.L.Pathul Bahri mengutusnya secara khusus tadi,sehubungan dengan beliau bersama pak bupati  H.Suhaili,FT dipanggil mendadak oleh Kapolda NTB sehubungan dengan kisruh seputaran nama bandara.
Jadi menurut Firman,ketidak hadiran beliau betul-betul mendadak pagi ini.Kalaupun bapak wabup tak hadir Insya Alloh nilai silaturrahim antara masyarakat Sundil khususnya dengan pihak Pemda Loteng tidak akan berkurang.Dia menegaskan bahwa dirinya hadir atas nama Pemda Loteng.”Salam takzim beliau untuk semua jemaah.Tiang disini hadir ditengah-tengah jemaah dan masyarakat Sundil atas nama Pemda Loteng yang di utus langsung oleh pak wabup langsung.Tiang juga di dampingi oleh  Kadis Kimpraswil L.Rahardian,sebentar lagi pak Sekda H.L Idham Halid  juga akan hadir.Beliau sedang dalam perjalanan ” Kata Firman,sebelum memimpin peletakan batu pertama.

Hadir pada acara tersebut selain Sekda Loteng dan sejumlah pimpinan OPD Kab.Loteng, juga di hadiri oleh undur kepala Kemenag  Loteng, unsur pemdes Montong Terep dan sejumlah tokoh agama seperti TGH.L.Abdul Malik,BA Praya dan TGH.L Mala Sar’i Lopan dan sejumlah tokoh-tokoh NU Lombok Tengah.

Sementara itu ketua pembangunan perluasan Masjid An-Nur Sundil Desa Montong Terep,H.L.Sarkin,SH pada laporannya menyampaikan  bahwa modal awal pembangunan yang dimiliki berjumlah 150 juta rupiah.Dana tersebut terkumpul dari sumbangan swadaya jamaah.Nilai tersebut tidak termasuk sumbangan  berupa kayu,batu bahkan tanah.Sementara untuk total pembangunannya menurut H.L.Sarkin membutuhkan biaya keseluruhan sebesar 2 milyar rupiah.JIK

Baca Juga :  Kalak BPBD Loteng Akan Ganti Fasilitator Terkena OTT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *