Lombok Tengah, Boss.- Gubernur NTB, Dr. H Zulkieflimansyah didampingi Ketua Dekranasda Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menghadiri Malam Puncak Perayaan Bau Nyale di Pantai Tanjung Aan, Kabupaten Lombok Tengah, Jum’at (14/2/2020).
Bau Nyale sendiri merupakan salah satu tradisi yang selalu dilaksanakan oleh masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah. Perayaan ini menjadi salah satu event kebanggaan masyarakat NTB, terbukti dari animo masyarakat dari segala penjuru datang untuk menyaksikan event yang meriah ini.
Dalam kesempatan itu, Gubernur naik ke panggung bersama dengan Bupati Loteng, H. Suhaili FT, untuk menyapa masyarakat secara langsung. Ia mengatakan, sambutan secara bersamaan dengan Bupati Loteng ini bisa menjadi sebuah sebuah simbol bahwa Loteng akan menjadi magnet baru bagi pariwisata NTB karena daya tarik event Bau Nyale begitu besar. Begitu pula dengan agenda – agenda bergengsi lainnya, seperti MotoGP 2021 akan menjadikan daerah ini semakin dikenal luas.
Pemprov NTB kata Gubernur, akan mendukung, bersinergi dan menjaga kekompakan untuk suksesnya segala event yang diselenggarakan di daerah ini.
“Semoga perayaan Bau Nyale ini kita tidak merayakan dengan berlebihan. Mudah-mudahan ini sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT untuk selalu bersyukur dan kita mohon agar selalu diberikan keberkahan di masa yang akan datang,” jelasnya Gubernur.
Di akhir sambutannya, Gubernur juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada panitia, OPD terkait khususnya kepada Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
“Kerja keras dan kerja hebatnya menghasilkan satu acara yang luar biasa malam ini. Tanpa kerja keras teman-teman semua, mustahil event spektakuler malam ini kita nikmati bersama,” tutur Gubernur.
Bersamaan dengan itu, Bupati Lombok Tengah, H. Suhaili, mengucapkan rasa terima kasih atas kunjungan dan dukungan Gubernur maupun pejabat pemerintah pusat selama ini.
“Hal ini sebagai dukungan untuk kami terus ikhtiar membangun diri, membangun keluarga dan membangun masyarakat daerah kami di Lombok Tengah,” jelasnya.
Suhaili menyampaikan bahwa salah satu esensi dari Festival Pesona Bau Nyale ini adalah sarana untuk memupuk rasa kebersamaan dan tali silaturahmi. Membangun daerah tanpa rasa persatuan dan kesatuan maka cita-cita untuk membangun daerah ini tak akan terwujud. WAN