MATARAM – Kelompok Cipayung plus NTB ternyata tidak tinggal diam menyikapi setiap perkembangan di Republik ini. Kemarin, PMII, Badko HMI Nusra, GMNI, IMM, GMKI Mataram, KMHDI NTB, Hikmabudi Mataram dan LMND menggelar mimbar bebas di Nice Coffe Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram.
Acara yang dipandu oleh Mukmin sang Ketua GMNI ini menarik karena ada beberapa orasi yang memberi semangat dan aspirasi tentang Indonesia saat ini. Satu per satu para aktivis didaulat untuk menyatakan pnedapatnya. Ariya dari KMHDI juga tampil dan menyatakan sependapat dengan aa yang disuarakan temannya dari kelompok Cipayung ini.
Ketua GMNI menegaskan jangan ada pemecah belah NKRI berkedok penyelamat.
Azis Muslim yang menjadi Koordinator acara ini mengajak semua anggota Kelompok Cipayng membacakan deklarasi. Deklarasi yang berisi lima poin tersebut dibaca keras dan lantang.
Pertama, kami bertekad menegakkan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Kedua, Kami mengutuk keras kelompok-kelompok yang mencoba memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI.
Ketiga, Kami mendukung upaya peningkatan kemandirian ekonomi. Keempat, kami mengawal nilai-nilai budaya sebgai akar tumbuhnya kepribadian bangsa. ‘’Kelima, Kami mendukung upaya pemerintah dalam penanganan Covid 19,’’ kata Aziz ditiru teman-temannya.
Menurut Aziz, Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) ini akan dimulai dari NTB dan akan melawan siapapun yang mencoba memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. ‘’Siapa pun termasuk tokoh-tokoh,’’ tegasnya.
Jadi Kami, katanya, melihat Indonesia yang sekarang ini tidak sakit seperti yang dinyatakan beberapa orang. ‘’Tidak ada yang perlu diselamatkan,’’ tandasnya.
Bahkan kelanjutan dari deklarasi ini masih ada gerakan lagi. ‘’Kita akan turun ke jalan semua kelompok Cipayung plus NTB,’’ ujarnya.
Pernyataan Aziz ini juga diamini oleh para Ketua masing-masing OKP yang hadir. Selain para Ketua ada juga pengurus keloompok Cipayung sehingga suasana di arena deklarasi tampak ramai. (*)