Lombok Utara, Boss.- Memasuki tahun 2020 Bupati Lombok Utara Dr.H.Najmul Akhyar SH.MH bertekad akan menyelesaikan semua program pembangunan yang sudah di tetapkan. Kebutuhan dasar tersebut seperti ketersediaan air bersih,bidang kesehatan,pendidikan dan perekonomian.
“Di tahun 2020 yang juga merupakan tahun terakhir priode kepemimpinan saya semua kebutuhan dasar masyarakat akan segera di tuntaskan,” kata Najmul saat di wawancara di kediamannya Selasa (31/12).
Lebih rinci di katakan Najmul,dengan adanya bencana gempa bumi tahun 2018 yang melanda Kabupaten Lombok Utara,banyak prioritas pembangunan menjadi berubah dan ini menjadi salah satu tantangan tersendiri untuk dapat di selesaikan.
Upaya pemerintah Lombok Utara untuk memulihkan kembali kehidupan masyarakatnya sudah dilakukan dengan berbagai upaya dengan meloby semua unsur pemerintah baik yang ada di tingkat propinsi maupun pusat. Dengan tidak merasa putus asa ihtiar terus dilakukan sampai sekarang sehingga satu persatu kebutuhan masyarakat terus di benahi seperti ketersediaan air bersih yang mana hampir 80 persen telah rusak akibat gempa bumi,sarana prasarana air bersih melalui PDAM terus di perbaiki dan di tambah fasilitasnya,di bidang kesehatan yaitu tentang menempatkan satu dokter satu desa terus berjalan sehingga sehingga pelayanan kesehatan semakin baik termasuk juga memperbaiki fasilitas kesehatan seperti merenopasi Rumah Sakit ,Puskesmas dan Pustu.
Selanjut untuk fasilitas pemerintahan seperti perkantoran juga akan segera dilakukan pembangunan di tahun 2020 sehingga pelayanan terhadap masyarakat di pasca gempa bumi ini semakin lebih baik lagi.
Untuk pembangunan rumah bagi korban gempa bumi dari total keseluruhan baik rusak berat,sedang dan ringan sebanyak 75.336 unit rumah,saat ini tinggal 35 ribu rumah yang belum di bangun.
“Pemerintah pusat saat ini sudah mempersiapkan anggaran sebanyak 700 milyar sehingga di harapkan keselurahan pembangunan rumah korban gempa dapat di selesaikan,”imbuhnya.
Terkait adanya anggapan bahwa pasca pemilihan presiden bantuan untuk korban gempa bumi di Lombok Utara menjadi tersendat dari pemerintah pusat ,Najmul mengatakan bahwa semua terkait dengan pencairan bantuan tersebut menjadi domain pemerintah pusat, yang pasti segala persyaratan yang diminta mulai dari data-data, perepikasi maupun evaluasi semua sudah di berikan,hanya ada masalah pada NIK yang ternyata kurang dari 16 digit,ini terjadi karena pada kolom pengisian NIK ada kolom yang sempit sehingga tidak terisi sempurna dan hal ini sudah di selesaikan.
Dalam tambahannya Najmul berharap di tahun 2020 ini menjadi momentum terbaik untuk menyelesaikan semua program,sehingga ketika nanti masa jabatan sebagai Bupati Lombok Utara sudah selesai maka tugas dan kewajibannya sebagai pemangku amanah masyarakat dapat di tuntaskan.Di sisa masa Jabatannya Najmul bersama Wakilnya terus berihtiar tanpa mengenal lelah untuk mencari solusi agar kehidupan masyarakat Lombok Utara kembali normal seperti semula.(ndk)
