TAFE Australia Tertarik Jalin Kerjasama dengan NTB

Mataram, Lombok Boss.– Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, menerima Regional Manager TAFE International Western Australia (TIWA), Daniel Sprague, di ruang kerjanya, Selasa (01/10/2019). Kepada Gubernur, Daniel mengutarakan ketertarikannya dengan program pendidikan yang digagas Pemprov NTB. Terutama, terkait pengiriman para mahasiswa untuk menuntut ilmu di luar negeri.

TAFE merupakan lembaga di bawah naungan Kementerian Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja, Pemerintah Australia. Lembaga ini bergerak di bidang pembinaan dan pelatihan bagi para pemuda, pelajar dan mahasiswa yang hendak mendapatkan pekerjaan atau yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Karena itu, Daniel menawarkan kerjasama di bidang pendidikan bagi anak-anak NTB. Termasuk beasiswa pendidikan, short course dan sejumlah training. Sehingga, anak-anak NTB, setelah mengikuti kegiatan dan kembali ke daerahnya dapat berkontribusi bagi masyarakat.

Gubernur NTB menjelaskan, pengiriman anak-anak NTB untuk belajar ke luar negeri dihajatkan agar memiliki kepercayaan diri dalam pergaulan internasional. Termasuk memiliki wawasan dan jaringan yang luas serta menghilangkan rasa primordialisme di antara anak-anak NTB.

Sejauh ini, Gubernur bersama Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, telah mengirim tak kurang dari 374 anak muda NTB untuk belajar ke berbagai negara.

Terbaru, Gubernur dan Wagub telah mengirim 174 mahasiswa NTB ke Malaysia dan Polandia, baik yang mengambil program magister maupun program doktor. Program ini akan terus berlanjut selama periode kepemimpinan Duo Doktor itu.

Daniel, saat ditanya usai bertemu Gubernur menjelaskan, ia akan membantu meningkatkan kapasitas anak-anak NTB melalui pelatihan. Sehingga mereka memiliki skill untuk menunjang ekonomi masyarakat. Apalagai katanya, NTB merupakan salah satu destinasi wisata terbaik dunia.

“Kita berharap ada kerjasama kongkret antara TAFE dengan NTB,” harapnya usai bertemu Gubernur. WAN

Baca Juga :  Pandemi Covid-19, Perhatian Kepada Anak Yatim Tak Boleh Berkurang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *