Lombok Tengah, Boss.- Seorang nelayan yang berasal dari Batu Nampar Lotim,Senin pagi,30/11/2020 menemukan sebuah perahu mesin tempel dengan nama “Cilacap” terombang ambing di seputaran laut Gili Sayak.
Karena sekian lama menunggu pemilik atau yang mengemudikan perahu tersebut muncul,akhirnya oleh nelayan tersebut dia berinisiatif menyeretnya pulang ke Batu Nampar.Sesampainya di Batunampar barulah di cari tahu pemilik perahu tersebut ternyata milik nelayan asal Gerupuk.
Tak berapa lama berselang warga Gerupuk pun gempar salah seorang warganya di duga hilang saat hendak mencari ikan di seputaran spot pemancingan Gili Sayak.
Nama nelayan yang diduga hilang tersebut,Dayat 29 Tahun.
Menurut kerabat korban,Dayat sendirian pergi melaut menjelang subuh tadi sekitar pukul 03.00 Wita.Tujuannya di laut lepas teluk Gerupuk di sekitar Gili Sayak.
Konon para nelayan dan penghoby mancing mania sangat menyukai spot tersebut, karena ikannya yang banyak dan bisa dilakukan beberapa macam teknik mancing seperti jigging dan dasaran.
Berita hilangnya Dayatpun dengan cepat tersebar setelah pihak keluarga yang di komfirmasi menyatakan memang Dayatlah yang mengemudikan perahu tersebut dan belum pulang.Tak menunggu lama sejumlah nelayan Dusun Gerupuk Kecamatan Pujut Lombok Tengah bersama tim SAR gabungan yang langsung melakukan pencarian sejak siang tadi.
Namun hasilnya sampai sore tadi,Senin 30/11/2020 masih nihil.
Syafar Apyunda salah seorang relawan dari ORARI Loteng yang ikut tergabung dalam pencarian tadi mengatakan, pencarian akan di lanjutkan besok dengan melibatkan personil yang lebih banyak.Hal itu disebabkan karena laut diteluk Gerupuk ini cukup luas dan memiliki karakter arus yang cukup kuat.
“Mudah-mudahan besok pencarian kita ada hasilnya,kita juga besok In Sya Alloh di dukung oleh tim yg lebih banyak,”tukas Apyunda. Sementara saat ini pihak keluarga dan warga Gerupuk menurutnya berdoa dan berharap,Dayat masih ditemukan dalam keadaan masih hidup. JIK