Safari Subuh di Bertais, Gubernur NTB Dengar Curhat Warga

Mataram, Boss.- Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, memanfaatkan kegiatan rutinnya berupa safari subuh untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat.

Selain memang menjadi suatu kewajiban bagi setiap muslim untuk salat subuh berjamaah, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturrahmi yang efektif bagi pimpinan daerah dengan masyarakatnya.

Kali ini, Gubernur NTB melakukan safari subuh di Mataram. Pada Kamis (9/1/2020), kegiatan safari subuh dilakukan di masjid Nurul Yaqin Bertais, Sandubaya, Kota Mataram.

Safari Subuh menjadi agenda rutin Gubernur NTB, yang sudah dilaksanakannya sejak beberapa bulan lalu. Gubernur mengajak melaksanakan salat subuh pada ratusan masjid di kabupaten dan kota di NTB.

Gubernur mengatakan dengan cara ini dapat menyapa masyarakat dan menginformasikan program kerja pemerintahan. Selain itu, ia juga menyerap aspirasi masyarakat.

“Silaturrahmi adalah hal yang sangat penting dalam hidup. Dan pembangunan yang kita lakukan juga harus didasari dengan silaturrahmi yang kuat,” kata Gubernur

Gubernur meminta agar masyarakat tetap kompak serta menjaga persatuan dan kesatuan. Kondusivitas daerah harus dijaga agar masyarakat bisa senantiasa hidup tenteram, aman dan nyaman.

“Mudah-mudahan dengan kita memakmurkan masjid, kebangkitan ekonomi umat bisa terwujud di daerah kita tercinta ini,” serunya.

Harapan kita semua, lanjut Gubernur, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah. Tapi dari masjid, bisa mencetak ribuan pengusaha baru di NTB. “Masjid tidak hanya jadi tempat kita beribadah, tapi mari kita jadikan masjid sebagai pencetak seribu pengusaha baru di NTB ini,” tutupnya.

Seperti bisa, setelah kultum dan sambutan safari subuh, Gubernur NTB juga memberikan kesempatan kepada seluruh jamaah safari subuh untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung.

“Silahkan bapak ibu semua sampaikan aspirasi atau keluhannya kepada kami. Insya Allah, kami akan atensi dan berikan solusi,” kata Gubernur saat mempersilakan masyarakat menyampaikan aspirasinya.

Baca Juga :  Menteri Kelautan dan Perikanan Minta Nelayan NTB Giatkan Budidaya Lobster

Tak menunggu lama, Sukardi, salah seorang warga Bertais, mengangkat tangan dan bertanya secara langsung kepada Gubernur NTB. Menurutnya, pertemuannya dengan pemimpin daerah adalah kesempatan yang berharga untuk menyampaikan segala keluhannya yang telah lama ia pendam.

“Pak Gubernur, seperti kita ketahui bersama, Bertais ini adalah wajah dan gerbang Kota Mataram. Tapi, jika kita lihat Bertais ini sendiri masih terlihat kumuh, seperti aliran airnya belum di tata rapi, kami mohon atensi pak Gubernur selaku pimpinan kami,” tanya Sukardi kepada Gubernur NTB.

“Terima kasih pak Sukardi, insya Allah saya secepatnya akan atensi masalah tersebut, akan kami koordinasikan dengan dinas terkait di kota Mataram. Tapi tentunya, itu semua tidak bisa sepenuhnya dikerjakan oleh pemerintah. Itu semua butuh kerjasama dengan masyarakat, jangan sampai kita mengeluh kepada pemerintah, tapi kita sebagai masyarakat belum sadar tentang pentingnya kebersihan lingkungan itu sendiri,” jawab Gubernur.

Terakhir, Pemerintah Provinsi NTB memberikan bantuan fisabilillah kepada pengurus masjid Nurul Yaqin Bertais dan disaksikan langsung oleh Gubernur beserta seluruh jemaah Safari Subuh. WAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *