Mataram, Lombok Boss.- Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah didampingi Pj. Sekda NTB, Dr. H. Iswandi, menyerahkan bingkisan kepada para Veteran pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2019, usai upacara di halaman Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB, Minggu (10/11/2019).
Selain penyerahan bingkisan kepada Veteran, Gubernur juga menyerahkan bantuan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni (RS-RTH), dari Kementerian Sosial RI untuk 630 unit rumah fakir miskin di lima Kabupaten di NTB, dengan nilai Rp 15 juta untuk masing-masing rumah.
Kelima Kabupaten tersebut, antara lain Kabupaten Bima 190 unit rumah, dengan total bantuan Rp 2.850.000.000. Kabupaten Sumbawa 150 Unit, total bantuan Rp 2.250.000.000, Kabupaten Sumbawa Barat 100 unit, total bantuan Rp 1.500.000.000, Kabupaten Lombok Timur 150 unit, total bantuan Rp 2.250.000.000 dan Kabupaten Lombok Barat 40 unit, total bantuan Rp 600.000.000.
Dalam kesepatan itu Gubernur juga melepas tim pekan olah raga nasional Korpri NTB sebanyak 50 orang.
Wakil Gubernur NTB selaku inspektur upacara saat membacakan sambutan tertulis Menteri Sosial RI, mengajak masyarakat untuk lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Bung Karno yang menyatakan bahwa “hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar,”.
Selain itu peringatan Hari Pahlawan dijadikan sebagai momentum kita dalam membangkitkan semangat berinovasi bagi anak – anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini. Hal ini sesuai tema peringatan hari pahlawan “Menjadi Pahlawan Masa Kini”.
Melalui sambutan Mensos, Wagub menegaskan, menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh siapapun warga negara Indonesia. Dalam bentuk aksi – aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, seperti tolong menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat menggangu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoaks, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain dan sebagainya.
Di akhir sambutannya, Wagub mengajak agar Peringatan Hari Pahlawan kiranya dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kesadaran kita untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya sampai akhir hayat.
Ia mengingatkan, jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu negeri dengan tetesan darah dan air mata menjadi sia-sia. Jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak yang tidak bertanggungjawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan biarkan negeri kita terkoyak, tercerai berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain.
“Mari kita maknai hari pahlawan hari pahlawan ini dengan wujud nyata, bekerja dan bekerja membangun negeri menuju Indonesia maju,” pungkasnya. WAN