Mataram, Lombok Boss.- Kontingen NTB tetap optimis bakal meraih medali emas pada Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) IX, meski di hari pertama pertandingan Minggu (10/11/2019), satu nomor andalan di 100m putra atletik lepas di tangan.
Di hari pertama pertandingan Peparpenas di Jakarta, para atlet NTB yang mengikuti enam cabang olahraga (cabor) sudah mulai turun bertanding. Nomor-nomor pertandingan yang diikuti NTB rata-rata baru menyelesaikan pertandingan babak. Beberapa nomor cabor ada yg sudah berguguran di pertandingan babak, namun peluang masih ada di nomor lain yang akan dipertandingkan di hari kedua, Senin (11/11/2019).
Dari atletik, satu nomor andalan yaitu 100m T20 (tuna grahita) diluar dugaan lepas dari target. Muhammad Fadliansyah Putra, yang digadang-gadang bisa meraih medali terhenti di semifinal. Berlari di line delapan, siswa SLB Negeri 1 Dompu itu secara mengejutkan finish terakhir.
Pada nomor tolak peluru final, I Gedhe Suarjana harus puas menempati urutan keempat. Dari empat kali kesempatan, siswa SLB Negeri 1 Lombok Barat mencatat tolakan terbaik di angka 4,93 meter.
NTB sendiri masih berpeluang meraih medali atletik, karena salah satu atletnya di nomor 100m T11-12 (tuna netra), Muhammad Alwi Rahman, berhasil melaju ke final. Pelatih atletik NTB, Subagyo, sangat berharap siswa SLB A YPTN Mataram ini mampu membuat kejutan dalam pertandingan final, Senin, di GOR Soemantri.
Sementara itu, di cabang bulu tangkis, para atlet NTB masuk semifinal di empat kelas sekaligus, yakni tunggal tuna rungu putra/putri, tunggal tuna grahita dan ganda campuran tuna rungu. WAN
