Jakarta – Lembaga Sensor Film (LSF) menyambut baik kehadiran organisasi perusahaan media massa berbasis internet, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI). Ketua LSF Rommy Fibri Hardianto percaya, JMSI akan berkerja keras untuk menciptakan ekosistem pers nasional yang profesional dan menjunjung tinggi kaidah-kaidah dan hukum-hukum emas jurnalistik.
Demikian disampaikan Ketua LSF Rommy Fibri Hardianto ketika menerima Ketua Umum JMSI Teguh Santosa di ruang kerjanya di kantor LSF, Jalan MT Haryono, kav. 47-48, Jakarta Selatan.
Rommy yang pernah berkerja di media massa dan aktif di organisasi profesi wartawan mengatakan, perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini mengharuskan berbagai pihak menjalin kerjasama untuk memastikan bahwa konten informasi yang beredar di tengah masyarakat bernilai positif dan konstruktif.
Dalam kaitan itu, Rommy mengajak JMSI ikut dalam kampanye program sensor mandiri yang tengah dikembangkan LSF di era kepemimpinannya. Rommy berharap program ini dapat menjadi sebuah gerakan nasional.
“Dengan program ini diharapkan anggota masyarakat mampu memilah dan memilih tontonan yang sesuai dengan klasifikasi usia,” ujar Rommy memberikan gambaran.
Dalam melaksanakan program ini, LSF melakukan berbagai kegiatan baik temu muka maupun secara online atau daring. Serta yang terpenting, mengajak berbagai kelompok masyarakat untuk ikut aktif mengkampanyekan program sensor mandiri ini.
Merespon ajakan itu, Ketua JMSI Teguh Santosa mengatakan, program sensor mandiri yang tengah dikembangkan LSF ini sejalan dengan tujuan JMSI membantu terciptanya ekosistem pers nasional yang profesional.
Teguh mengatakan, JMSI dapat berperan menghadirkan narasumber dari berbagai daerah untuk memberikan perspektif lokal dalam memandang arti penting sensor mandiri ini.
Dalam kesempatan kunjungan ke kantor LSF, Teguh Santosa didampingi Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga JMSI Jayanto Arus Adi dan Staf Sekretariat JMSI Denny NJA. []