Mataram, Boss.- Kwarda NTB siap menjadi garda terdepan dalam upaya mewujudkan NTB Hijau melalui gerakan zero waste. Hal itu disampaikan Kak Kwarda NTB, Drs. H. Fathul Gani, saat aksi bersih-bersih sampah di kawasan taman wisata Loang Balok baru-baru ini.
“Kapan saja dan dimana saja Pramuka siap berkolaborasi dengan steakholder terkait untuk mendukung apapun yang menjadi program pemerintah, termasuk zero waste”, ungkap Kepala Biro Umum Setda NTB ini.
Tidak hanya itu, Fathul Gani juga mengatakan organisasi kepramukaan bersama organnya setiap saat selalu siap bekerja sama dengan siapa pun, tidak hanya zero waste, namun juga dibidang- bidang lain seperti sosialisasi bahaya narkoba, mitigasi kebencanaan, sosial kemasyarakatan serta sosialisasi tentang Pemilu.
Sebelumnya, lebih dari 1.000 orang anggota Pramuka Kwarda NTB melakukan aksi bersih-bersih sampah di kawasan taman wisata Loang Balok. Aksi ini dilakukan sebagai upaya mensukseskan salah satu program unggulan zero waste, yang saat ini tengah digaungkan oleh Pemerintah Provinsi NTB di bawah kepemimpinan Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah.
Aksi bersih-bersih itu adalah salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-61 Tahun Provinsi NTB, dimana anggota Kwarda NTB turut melibatkan diri. Titik yang menjadi sasaran pembersihan, difokuskan di sepanjang kali hingga kawasan wisata taman pantai Loang Balok.
Pembersihan kali ini dilakukan secara masif, dengan menggerakkan seribu lebih anggota pramuka Kwarda Provinsi NTB, yang terdiri dari unsur Pengurus Kwarda NTB,
Pramuka Penegak Pandega Se Kwartir Cabang Kota Mataram, semua satuan karya meliputi, Saka Wana Bakti, Saka Taruna Bumi, Saka Bhayangkara, Saka Wira Kartika, Saka Bahari dan Saka Bakti Husada.
Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj.Sitti Rohmi Djalillah, juga hadir dalam kegiatan tersebut. Wagub dalam sambutannya menyampaikan agar sinergitas bersama harus dibangun untuk mewujudkan NTB bebas sampah pada tahun 2024.
Wagub juga mengajak agar masyarakat mulai melakukan gerakan pilah sampah dari rumah dan juga meminta agar masyarakat memahami dampak membuang sampah sembarangan yang ujungnya mengotori laut dan pantai.
“Kalau kawasan wisata kita selalu bersih dan aman, pengunjung yang datang tentu akan senang dan nyaman. Mari rapatkan barisan untuk kita bersama-sama menjaga kebersihan di kawasan wisata ini, paling tidak mulailah memilah sampah dari rumah masing-masing,” imbau Wagub. WAN