Lombok Tengah, Boss.-. Akhirnya jasad Usman Hidayat (27), Warga Dsn.Gerupuk Desa Sengkol – Pujut, yang hilang sejak Senin (30/11/2020) ditemukan, Selasa (8/12/2020) oleh nelayan dari Serewe di seputaran perairan Ekas Lombok Timur.
Setelah di pastikan korban tersebut adalah benar Usman Hidayat atau Dayat, korban Laka Laut yang hilang perairan Gili Sayak 9 hari lalu tersebut langsung di bawa ke Grupuk.
Mengingat kondisi fisik korban yang sudah 9 hari tenggelam di laut,oleh pihak keluarga begitu mayat tersebut diturunkan dari perahu yang membawanya dari lokasi ditemukannya,langsung di makamkan di pemakaman setempat.Menurut keterangan Apeng,salah seorang kerabat korban.Mayat korban tiba di Grupuk sekitar pukul 11.00 Wita dgn menggunakan perahu milik salah seorang nelayan.Selanjutnya pemakaman berlangsung 30 menit kemudian.
“Karena kondisi jenazah yang sudah uzur setelah sekian hari berada di laut,begitu sampai tadi langsung kita bawa ke lokasi pemakaman.Di pemakaman jg kita laksanakan sholat jenazah,”ujar Apeng.
Sementara pencarian korban oleh Basarnas Mataram dengan tim Rescue Pos Siaga SAR Mandalika sempat di hentikan setelah dilakukan pencarian berturut-turut selama 7 hari.
Melalui salah seorang unsur SAR yang terlibat aktif pada pencarian tersebut,Husni Thamrin menyatakan sesuai SOP SAR,setelah 7 hari pencarian kita hentikan.Menurutnya di hari terakhir malah Basarnas Mataram melakukan pencarian menggunakan pesawat udara.Salah satu kendala Tim SAR menurut pimpinan Tagana Loteng ini, kerasnya arus dan gelombang tinggi di seputar perairan teluk Gerupuk selama proses pencarian berlangsung.
Pencarian korban Laka Laut yang menimpa warga Grupuk ini menurut penuturan ayah korban yang bernama M.Ali selain Tim SAR dari Basarnas dan unsur SAR lainnya, secara bergantian nelayan-nelayan yang ada di Grupuk ikut melakukan pencarian setiap hari.Malah nelayan lain dari Batu Nampar juga ikut berpartisipasi.
Tak hanya pemilik perahu yang ikut,penyelam dari Grupuk dan Batu Nampar juga ikut terlibat.Pihaknya hanya menyediakan BBM bagi perahu2 yang ikut melakukan pencarian.
Masih menurut M.Ali, Usman Hidayat merupakan anak sekaligus putra sulungnya.Dua adiknya perempuan semua.Dayat meninggalkan seorang istri dan seorang anak lelaki yg berumur 3 thn. Sebelum Dayat pulang belajar menjadi nelayan profesi yang belum lama di gelutinya.Dia pernah bekerja di Oberoi hotel.Karena jauh, sementara dia punya rumah disini menurut M.Ali dia putuskan untuk berhenti bekerja dan memilih menjadi nelayan. JIK