Mataram, Boss.- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, HL Gita Ariadi, mengungkapkan bahwa berdasarkan pemantauan pihaknya, masih banyak masyarakat yang tidak menerapkan protokol pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 sebagaimana dianjurkan pemerintah.
Untuk itu, Sekda kembali menekankan agar masyarakat disiplin menerapkan social/physical distancing (menjaga jarak), menggunakan masker, tetap di rumah, cuci tangan dengan sabun dan protokol lainnya.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB itu, meminta kepada seluruh masyarakat di daerah untuk terus menjaga kedisiplinan dan kewaspadaan terhadap
penyebaran wabah virus Covid-19 ini.
“Berdasarkan pantauan, masih banyak. Untuk itu, kami minta kepada seluruh masyarakat agar disiplin dan benar-benar mentaati anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona di NTB,” katanya.
Tak hanya itu, Sekda juga menyoroti aktifitas atau kegiatan jual beli di sejumlah pasar tradisional, rumah makan/lesehan, pusat-pusat
perbelanjaan serta pedagang asongan disl sepanjang jalan dalam Bulan Suci Ramadhan, terpantau masih banyak warga yang tidak menggunakan masker dan tidak menerapkan physical distancing.
“Termasuk juga kerumunan masyarakat terutama anak-anak muda menjelang berbuka puasa, menggunakan sepeda
motor tanpa helm dan masker,” tutur Gita Ariadi.
Oleh karenanya, ia meminta kepada Bupati/Walikota agar melakukan pengawasan dan penertiban secara tegas, dengan mempedomani Surat Edaran Gubernur Nornor 551/635/DISHUB1, Tanggal 24 April 2020, tentang Pengendalian Transportasi.
Kemudian, Surat Edaran Gubernur Nomor 19/160/Pol-Pol/2020, tentang Imbauan Untuk Menjaga
Ketertiban Umum dan Kerentraman Masyarakat Pada Bulan Suci Ramadhan 1441 H Tahun 2020.
“Demi kebaikan bersama mari kita taati dan menerapkan apa yang sudah menjadi anjuran pemerintah. Ini penting demi kebaikan kita semua dalam memutus penyebaran corona di daerah yang kita cintai bersama ini,” kata Sekda NTB. WAN