INTI NTB: Rugi INTI Kalau Tak Dipimpinnya
MATARAM – Ketua Umum PP INTI, Teddy Sugianto menyatakan setelah kepemimpinannya berakhir 2021-2025 harus ada penerus yang mampu melanjutkan kepemimpinan INTI agar lebih maju, progresif dan aktif. Sehingga apa yang dikerjakan selama ini akan lebih baik dan meningkat. Pernyataan ini dikemukakan Teddy saat Mukerda INTI NTB di Lombok Plaza, Jumat (25/10).
Kendati kepengurus Teddy periode kedua berakhir 2025, namun Teddy diminta untuk menjabat PP Ketum INTI lagi. Permintaan itu disampaikan beberapa Ketua PD INTI, antara lain PD INTI NTB, PD INTI Kepri, PD INTI DI Yogyakarta dan pengurus lainnya.
Ketua PD INTI NTB, Alwan S Theo, berharap Teddy Sugianto tetap sehat dan bisa memimpin lagi. Sebab kepemimpinan Teddy dirasakan sangat memajukan INTI baik di tingkat internasional dan nasional. Di samping Teddy juga sering turba ke PD PD di seluruh Indonesia.
Ketua PD INTI, Kepri, Piter melihat kepemimpinan Teddy juga banyak membangkitkan daerah untuk maju. Termasuk Kepri meski baru berdiri tapi sudah terus diajak berkiprah membangun negeri.
Ketua PD INTI Yogya, Simon menilai kepemimpinan Teddy dirasakan di daerah daerah. ‘’Misalkan waktu Merapi erupsi beberapa waktu lalu, Bapak Teddy langsung turun,’’ paparnya sehingga PP INTI tetap membutuhkan kepemimpinan Teddy.
Ketua PP Gema INTI, Rendy menganggap kalau 3 periode, dirinya juga takut diminta 3 periode juga oleh peserta Gema INTI se Indonesia. Para hadirin menyambutnya dengan tawa.
Sekretaris PD INTI NTB, Khristo Sunggara juga angkat bicara. Menurut Khristo setiap bulannya ratusan juta keluar dari uang pribadi Ketum untuk mendinamisir organisasi. ‘’INTI rugi kalau tidak ada Pak Teddy bukan sebaliknya,’’ tegas Khristo.
Di samping itu Teddy selalu mengayomi PD dan PC INTI yang ada di seluruh Indonesia. ‘’Selalu hadir dan intim dengan kami di daerah,’’ jelasnya.
Ketua Umum PP PINTI, dokter Mitha juga merasakan kepemimpinan Teddy masih dibutuhkan. Mitha membeberkan kerjasama dengan Kementrian yang sudah berjalan dengan baik selama ini. (*)
