Mataram, Lombok Boss-. Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) IX sudah berakhir dan secara resmi ditutup Menteri Pemuda dan Olahraga yang diwakili Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, Selasa (12/11/2019), di GOR Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Pada Paparpenas IX yang berlangsung sejak 9 Nopember 2019 itu, kontingen difabel NTB akhirnya menempati urutan ke-26 dari 34 provinsi peserta. NTB mengantongi 7 medali perunggu. Tujuh perunggu itu dipersembahkan para atlet dari cabang bulutangkis dan boccia.
“NTB membawa pulang tujuh medali perunggu dari event Peparpenas IX. Empat perunggu disumbang cabang bulutangkis, tiga dari nomor perorangan dan satu nomor ganda campuran. Tiga perunggu lagi disumbang cabang boccia, dua nomor perorangan dan satu nomor ganda,” papar Ketua Kontingen Peparpenas IX NTB, Anang Zulkarnain.
Raihan tujuh medali perunggu yang dipersembahkan atlet-atlet difabel NTB itu, disambut suka cita oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, Ir. Hj. Husnanidiaty Nurdin. Bagi dia, para atlet telah berjuang maksimal membela NTB dan hasil tujuh perunggu itu adalah yang terbaik yang diberikan saat ini.
“Terima kasih atas kerjasama dan perjuangan atlet, pelatih dan pendamping. Inilah hasil terbaik kita saat ini. Mohon maaf bila ada salah kata dan kurangnya pelayanan dari Dispora. Maafkan kami. Sampai ketemu pada kegiatan selanjutnya,” ucap Kadispora dalam percakapan grup WhatsApp Peparpenas NTB.
Sementara itu, kontingen Jawa Timur keluar sebagai juara umum Peparpenas IX. Jatim dinobatkan sebagai juara umum setelah mengumpulkan 20 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu dengan total 23 medali di enam cabang yang diperlombakan, yakni atletik, renang, bulu tangkis, tenis meja, catur dan boccia.
Di posisi kedua, Jawa Tengah dengan 13 emas, 10 perak dan tiga perunggu dan posisi ketiga diduduki Provinsi Papua dengan raihan 11 emas, 8 perak dan 7 perunggu.
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta, saat menutup event tersebut, mengatakan meski Peparpenas ini menuntut para atlet menampilkan permainan terbaiknya, namun yang lebih penting adalah melawan keterbatasan.
“Yang menang kita semua di sini, atlet disabilitas yang berjuang bahwa kesetaraan itu mutlak dan mewujudkan prestasi itu pasti,” kata dia dalam sambutannya.
Ia juga berharap para atlet terus memompa kemampuannya usai penyelenggaraan Peparpenas 2019, karena pemerintah akan memfasilitasi para atlet berprestasi untuk mewakili Indonesia pada event-event Internasional yang akan datang.
Berikut perolehan medali Peparpenas IX/2019: 1. Jawa Timur: 20 emas, 2 perak, 1 perunggu, 2. Jawa Tengah: 13 emas, 10 perak, 3 perunggu, 3. Papua: 11 emas, 8 perak, 7 perunggu, 4. Kalimantan Selatan: 9 emas, 16 perak, 6 perunggu, 5. Jawa Barat: 9 emas, 4 perak, 3 perunggu, 6. DI Yogyakarta: 8 emas, 3 perak, 3 perunggu, 7. Nusa Tenggara Timur: 8 emas, 1 perak, 2 perak, 8. Riau: 5 emas, 10 perak, 6 perunggu, 9. Bali: 4 emas, 8 perak, 6 perunggu, 10. DKI Jakarta: 4 emas, 6 perak, 2 perunggu, 11. Sumatera Utara: 3 emas, 10 perak, 4 perunggu, 12. Sumatera Selatan: 3 emas, 5 perak, 2 perunggu, 13. Kalimantan Barat: 3 emas, 3 perak, 1 perunggu, 14. Jambi: 3 emas, 2 perak, 9 perunggu, 15. Sulawesi Selatan: 3 emas, 2 perak, 5 perunggu, 16. Banten: 2 emas, 5 perak, 11 perunggu, 17. Aceh: 2 emas, 2 perak, 2 perunggu, 18. Kalimantan Tengah: 2 emas, 0 perak, 1 perunggu, 19. Kepulauan Riau: 1 emas, 1 perak, 3 perunggu, 20. Gorontalo: 1 emas, 1 perak, 2 perunggu, 21. Sulawesi Tenggara: 1 emas, 0 perak, 1 perunggu, 22. Kalimantan Timur: 0 emas, 1 perak, 2 perunggu, 23. Sulawesi Barat: 0 emas, 1 perak, 1 perunggu, 24. Maluku: 0 emas, 1 perak, 0 perunggu, 25. Sumatera Barat: 0 emas, 1 perak, 0 perunggu, 26. Nusa Tenggara Barat: 0 emas, 0 perak, 7 perunggu, 27. Bangka Belitung: 0 emas, 0 perak, 2 perunggu, 28. Bengkulu: 0 emas, 0 perak, 1 perunggu, 29. Sulawesi Tengah: 0 emas, 0 perak, 1 perunggu, 30. Kalimantan Utara: 0 emas, 0 perak, 0 perunggu, 31. Lampung: 0 emas, 0 perak, 0 perunggu, 32. Maluku Utara: 0 emas, 0 perak, 0 perunggu, 33. Papua Barat: 0 emas, 0 perak, 0 perunggu, 34. Sulawesi Utara: 0 emas, 0 perak, 0 perunggu. WAN