PEKANBARU — Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi prihatin, angka penderita Covid di Riau terus bertambah. Hingga Minggu 20 September 2020 ini, tercatat sebanyak 5.288 kasus. “Secara kumulatif, kasus Covid-19 di Riau berjumlah 5.448,” ujarnya.
Gubri Syamsuar menegaskan hal ini Minggu (20/9) di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, saat memberikan nasehat perkawinan putri Ketua JMSI (Jaringan Media Siber Indonesia) Riau, H Dheni Kurnia. Hari itu, Syamsuar bersama Danrem 031/WB, Brigadir Jenderal TNI Syech Ismed SE, M.Han, menjadi saksi pernikahan antara Puan Adhani Kurnia dengan Andes Bell.
Namun demikian, jelas Syamsuar, pemerintah Provinsi Riau, berusaha keras mencari jalan terbaik untuk mengatasi pandemi ini. Mereka terus mengingatkan, bahaya Covid tidak boleh dipandang enteng. Masyarakat wajib mengikuti protokoler Covid dimanapun dan dalam acara apapun. Termasuk acara pernikahan yang tengah berlangsung saat ini.
“Bahaya Covid itu ada yang tampak dan ada pula yg tak kelihatan. Yang tidak terdeteksi itu adalah Orang Tanpa Gejala (OTG). Mereka sudah positif corona, tapi tak ada tanda-tanda penderita. Ini yang berbahaya dan mereka juga menularkan virus dengan cepat,” papar gubernur.
Untuk itu, gubernur menegaskan, para OTG pun harus diisolasi dan secara sadar tidak menularkan kepada yang lain. Pemerintah juga sudah menyiapkan beberapa hotel di Pekanbaru untuk merawat OTG sampai sembuh dengan biaya dari pemerintah. Dan hingga Hingga Minggu ini, tercatat sebanyak 2.161 pasien sembuh baik OTG maupun yang tidak.
“Secara total pasien sembuh di Riau sejak musim Covid, sudah 2.194 orang. Sementara yang meninggal dunia mencapai 106 orang. Makanya, saya ingatkan betul, Berhati-hatilah dengan Covid dan patuhi semua protokol kesehatan,” tegasnya.
Di sisi lain, pada acara pernikahan Puan Adhani Kurnia dan Andes Bell itu, Syamsuar mengingatkan, masyarakat tidak boleh lengah. Karena Covid bisa datang tanpa terduga. Tetaplah menjaga jarak dan memakai masker serta rajin mencuci tangan hingga bersih.
Sebagai saksi nikah bersama Danrem, Gubernur tak lupa mengucapkan selamat dan berharap Puan Adhani, putri kedua H. Dheni Kurnia, bisa hidup rukun bersama laki-laki pilihannya, Andes Bell. Semoga jadi pasangan yang sakinah, mawaddah dan dirahmati Allah SWT. “Semoga juga melahirkan anak-anak yang saleh dan saleha,” kata Gubernur.
Upacara pernikahan Puan dan Andes dilaksanakan pukul 10.00 WIB, dihadiri oleh kedua orang-tua pengantin dan mempelai, sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, alim ulama, Ketua Harian LAM (Lembaga Adat Melayu) Riau, Datuk H. Syahril Abubakar. Penghulu yang menikahkan dari KUA Kecamatan Marapoyan Damai dengan saksi nikah dua pejabat negara; Gubernur Riau dan Danrem 031/Wirabima.
Disaksikan penghulu dan saksi, Dheni Kurnia menjadi wali atas pernikahan anaknya. Acara akad nikah berlangsung lancar dan ditutup dengan doa oleh Tuanku Adrizal. Selesai acara permohonan maaf kepada orangtua, untuk kedua pasangan baru itu, dilakukan acara tepuk tepung tawar oleh keluarga dan tamu undangan.
Kepada sejumlah wartawan usai acara, Dheni Kurnia menyampaikan terimakasih pada semua pihak yang sudah membantu terselenggaranya acara di musim Covid ini. Terutama pada keluarga besar PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), JMSI, FORKI, Perguruan TAKO, Harian Vokal & Detil, Pemerintah Kota dan Provinsi, para mitra dan perusahaan, Hotel Mutiara Merdeka, serta Gubernur Riau dan Danrem Wirabima.
“Saya juga mengucapkan terimakasih pada seluruh keluarga besar dari dua pihak pengantin yang datang dari beberapa wilayah Riau dan di luar Riau. Saya sangat berbahagia, karena walau dalam suasana pendemik, mereka tetap hadir dan ikut berbahagia meski dalam kondisi yang harus patuh dengan protokol kesehatan Covid 19. *