Mataram, Lombok Boss.- Facebook Indonesia melaksanakan literasi digital melalui event Facebook Laju Digital. Event ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital kepada pemerintahan di NTB, pelaku UMKM, hingga beberapa komunitas yang menggunakan Facebook sebagai salah satu media untuk menyebarkan informasi.
Event ini dikampanyekan oleh Facebook di 17 Provinsi di Indonesia. Provinsi NTB memiliki kesempatan menjadi provinsi ke-16 yang dikunjungi oleh Tim Facebook Indonesia. Kampanye Laju Digital diisi dengan seminar dan pelatihan terkait media sosial yang dilaksanakan di Hotel Golden Palace, Mataram, Kamis (10/10/2019).
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB, Najamuddin Amy, S.Sos. MM, dalam kesempatan itu menjelaskan Facebook merupakan salah satu media sosial yang memiliki dampak luar biasa bagi pemerintah. Ia mengatakan tidak banyak pemimpin di Indonesia atau kepala daerah yang aktif menggunakan media sosial agar lebih dekat dengan masyarakat, padahal media sosial bisa menjadi media untuk mendengar langsung aspirasi masyarakatnya.
Gubernur NTB, Dr. H Zulkieflimansyah, menjadi salah satu kepala daerah yang menggunakan media sosial sebagai sarana berinteraksi dengan masyarakat NTB. “Kami telah membuktikan dari media sosial Gubernur NTB, sampai saat ini kita mendapatkan banyak masukan dan kritik yang di dalamnya memberikan arah dan saran. Kita mendengar dan melihat aspirasi masyarakat dari dekat,” ungkap Karo Humas yang kerap disapa Bang Najam tersebut.
Bang Najam menjelaskan terkait enam misi dari NTB Gemilang, salah satunya yaitu NTB Aman dan Berkah. NTB Aman dan Berkah sangat dibutuhkan bagi masyarakat NTB khususnya dalam bermedia sosial.
“Jika kita ingin aman, maka amankan mulai dari jari-jari kita, pikiran kita dan niat kita. Sehingga kita menjadi orang yang menyebarkan hal-hal yang positif bagi lingkungan dan semesta,” tutup Bang Najam.
Di kesempatan yang sama, Kepala Kebijakan Publik Facebook di Indonesia, Ruben Hattari, menjelaskan Facebook memberikan pelatihan kepada pemerintah, komunitas, LSM dan organisasi tentang bagaimana menggunakan sosial media untuk menyampaikan pesan-pesan positif.
“Sejak tahun 2016, Facebook telah melakukan literasi digital kepada lebih dari 30.000 siswa, orang tua dan guru untuk melatih kemampuan berpikir secara kritis dalam menggunakan media sosial” katanya.
Ruben juga mengatakan, suksesnya kegiatan ini merupakan buah dari dukungan berbagai pihak dan berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan daya saing masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat NTB untuk sukses meraih era digital. WAN