Lombok Tengah, Boss -. Akhirnya jazad, Restu Noviandi,13 Tahun warga Dusun Sukadane Kelurahan Gerantung Praya Tengah di temukan oleh warga, sekitar 500 meter terseret dari lokasi TKP dia tenggelam di Sungai Dam Surabaya Praya,Minggu,(29/03/2020) sekitar Pukul.15.00 Wita.
Seperti di ketahui Almarhum Restu Noviandi ini tewas bersama rekannya yang lain yaitu Rizky Maulana,13 Tahun warga Pemantek Desa Loang Maka Janapria yang jenazahnya lebih dahulu di temukan kemarin Sabtu (28/03/2020) siang oleh Tim Sar Gabungan yang langsung terjun ke TKP.
Kedua orang korban ini bersama beberapa orang anak lainnya pada Sabtu pagi tersebut mandi bersama di genangan di bawah pintu limpahan Embung Surabaya yang air dan arusnya cukup deras. Salah seorang dari mereka saat itu terseret arus ke tengah dan minta tolong sama temannya.Lantas Risky dan Restu menolong temannya tersebut dan naas anak yang di tolong selamat namun Risky dan Restulah yang kemudian terseret di pusaran air.Karena teman-temannya hilang beberapa lama diantara anak-anak tersebutpun panik dan minta pertolongan warga di kampung Srigangga yang terdekat dengan TKP.
Setelah Tim Sar gabungan yang terdiri dari Basarnas Mataram,TNI-Polri, Tagana,BPBD Dan PMI Loteng melakukan pencarian kemarin jazad Rizky Maulana berhasil ditemukan pada hari Sabtu siang tersebut.Dari keterangan beberapa orang warga yang menonton proses pencarian korban tenggelam ini tadi pagi, Rizky Maulana yang tinggal di Desa Loang Maka tersebut sedang pulang berlibur ke rumah ayahnya yang tinggal di dekat Embung Srigangga ini.Karena sudah berpisah,Risky tinggal dengan ibunya di Desa Loang Maka Janapria.
Sementara menurut keterangan Baiq Ria Aprisari almarhum Restu Noviandi adalah teman keponakannya yang sama-sama sekolah di Ponpes Haramaen-Narmada. Tempat tidur ponakan saya dengan almarhum ini berdampingan. Almarhum ini sudah pernah menginap di rmh ponakan saya.Begitu juga ponakan saya juga pernah menginap di rumah almarhum Restu ini.”Tak ada yang menduga saat liburan ini,justru almarhum Restu ini meninggal dengan cara ini,”tutur Ria penuh haru.
Sementara Tim SAR gabungan yang kembali melanjutkan operasi pencarian di lokasi tenggelamnya korban sampai menjelang siang tadi belum menemukan korban yang bernama Restu Noviandi tersebut. Pihak penjaga pintu air Embung Surabaya juga atas saran dari Tim SAR telah membuka pintu air cadangan agar arus dari limpahan air tidak terlalu deras sejak semalam. Begitu air limpahan berhenti mengalir Tim SAR dan warga kembali melakukan pencarian di TKP dan sebagian ada yang menyusuri sungai. Sekitar pukul 15.00 Wita salah seorang warga menemukan korban mengambang sekitar 500 Meter dari lokasi tempat pertama kali dia hilang.
Menurut Husni Thamrin salah seorang anggota Tim SAR dari anggota Tagana Loteng yang ikut mengevakuasi korban tadi sore,menjelaskan korban ditemukan sekitar 500 meter ke arah selatan dari TKP.Ditemukan di aliran sungai lingkungan Kampung Makam Praya. Rupanya menurut Husni, korban terseret arus yang cukup deras entah beberapa saat setelah kejadian atau tadi malam itu yang tak di ketahui secara persis. Yang di syukuri pria yang juga aktif di Pramuka ini korban sudah ditemukan. Oleh tim SAR sore tadi juga jenazah atas nama Risky Noviandi ini langsung di bawa ke ruang jenazah RSUD Praya untuk dilakukan otopsi.
Mengingat kondisi jenazah masih bagus,menurut Husni Thamrin pemakaman oleh pihak keluarga kemungkinan akan di lakukan besok. Peristiwa tenggelamnya dua orang pelajar di Embung Surabaya ini otomatis cukup menyita perhatian masyarakat sekitar kota Praya.Himbauan untuk tidak keluar rumah seperti tidak di hiraukan selama dua hari ini.Mereka berjubel di seputar TKP dari atas jembatan dan sisi kedua sungai.JIK