Kampung Sehat, Tak Hanya Harus Bersinar, tapi Juga Bebas Narkoba

Lombok Barat, Boss.- Gubernur NTB, Dr. H.Zulkieflimansyah, menegaskan bahwa lomba kampung sehat, tak hanya bertujuan untuk memastikan bahwa NTB memiliki keindahan yang luar biasa, potensinya melimpah, tetapi juga untuk menjamin alamnya sehat.

“Lomba ini juga untuk memastikan desa-desa di NTB selain bersih, sehat, indah, aman dan religius (Bersinar) serta masyarakatnya bahagia.Tapi yang lebih penting lagi adalah desa yang bebas dari narkoba,” ungkap Gubernur didampingi Kaploda NTB, Irjen Pol. M. Iqbal, Dandrem 162 Wira Bhakti, Brigjen Ahmad Rizal Ramdhani dan Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, saat launching lomba Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru, di Dusun Bantek Desa Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Jumat (19/6/2020).

Dalam lomba yang diinisiasi Kapolda NTB itu, Gubernur menekankan pentingnya menjaga keseimbangan alam NTB, yang dikaruniai potensi yang melimpah. Gubernur menyebut Lingsar sebagai salah satu contoh, betapa NTB diberikan karunia yang luar biasa.

“Di sini bukan hanya potensi alamnya yang hebat. Tapi juga budaya dan masyarakatnya. Inilah yang perlu terus kita jaga dan tingkatkan,” ajaknya.

Ia berharap lomba Kampung Sehat itu tidak dimaknai pada sebatas lomba saja, kemudian berakhir. “Bukan selama wabah Covid-19 ini saja. Akan tetapi harus terus berlanjut untuk mewujudkan cita cita bersama menggapai NTB Gemilang,” pintanya.

Gubernur juga berharap Kampung Sehat dari NTB akan menjadi bagian dari media promosi untuk ikut mengenalkan NTB di kancah nasional dan internasional karena kehebatan dan prestasinya. “Ini sekaligus akan menjadi kado special atau prestasi Bapak Kapolda dan seluruh jajaran Polda NTB untuk membawa nama harum NTB di kancah nasional,” pungkasnya.

Kapolda NTB, Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, mengatakan lomba Kampung Sehat ini salah satu strategi untuk membantu peranan masyarakat memaksimalkan dalam menjalankan protokol Covid-19. Sebagai bentuk pemacu masyarakat berlomba-lomba mencari strategi atau formula sesuai adat dan budaya agar tidak kaku dengan protokol kesehatan sesuai standar WHO.

Baca Juga :  Hadang Hoax dan Hate Speech, JMSI Luncurkan Aplikasi SemuaNews

“Maka, tingkat kedisiplinan masyarakat mengikuti protokol Covid-19 ini adalah kunci dalam mencegah penyebaran Covid-19 di NTB,” tegasnya.

Kapolda juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama bergandengan tangan mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di NTB, agar pandemi ini segera berakhir.

Mantan Wakapolda Jawa Timur tahun 2018 itu menguraikan bahwa lomba Kampung Sehat memiliki tujuan yang sangat strategis dalam melawan pendemi Covid-19. Pertama, untuk menekan curva angka penyebaran Covid-19 agar menurun siginifikan.
Kedua, untuk menghidupkan kembali geliat ekonomi masyarakat dengan tetap mematuhi dan mengutamakan penerapan protokol kesehatan. Sehingga tidak ada mayarakat yang tidak makan dan angka stunting, juga gizi buruk bisa ditekan.

“Kemudian tingkat keamanan masyarakat tetap dapat dijaga dan berjalan dengan baik,” tegasnya.

Lomba tersebut akan dijalankan selama tiga bulan sampai 10 Oktober mendatang, mulai dari jenjang kecamatan, provinsi hingga ke tingkat pusat. WAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *