INTI NTB, Sekolah 3 Bahasa dan Po Hwa Kong  Santuni Anak Yatim dan Tuna Netra

MATARAM – Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) NTB bersama Sekolah Nasional 3 Bahasa Budi Luhur dan Po Hwa Kong memberikan santunan kepada anak Yatim Piatu dan Tuna Netra. Sekretaris Perhimpunan Indonesia Tionghoa NTB, Kristo Sunggara SH mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dari Bakti Sosial Bersama antara INTI NTB, Po Hwa Kong dan Sekolah 3 Bahasa bersama Masyarakat Tionghoa Lombok.

Bendahara Po Hwa Kong, Eddy Lo didampingi pengurus INTI NTB, PINTI, Sekolah Nasional 3 Bahasa menyerahkan bantuan kepada salah satu anak Panti Asuhan Ibu Aminah, Turide Kota Mataram.

‘’Kolaborasi ini akan berlanjut sampai tanggal 15 Mei 2022 yaitu donor darah yang akan dilaksanakan di Sekolah Nasional 3 Bahasa Budi Luhur, dengan target lebih kurang 500 kantong, dan ada doorprize berupa sepeda motor, TV, voucher nginap di hotel, dan barang berharga lainnya,’’ kata Khristo.

Direktur Sekolah Nasional 3 Bahasa, Lu Lautse Serly mengatakan kegiatan ke Panti Asuhan dan Panti Tuna Netra dimulai dari Panti Asuhan Hidayaturrahman Babakan, Panti Asuhan Ibu Aminah Bengkel, Sekolah Luar Biasa Tuna Netra Selagalas dan Panti Asuhan Pelita Ibu Majeluk. ‘’Kami dari Sekolah Nasional 3 Bahasa sangat peduli untuk berbagi,’’ ujarnya.

Dengan bakti sosial ini, kata Serly, diharapkan tumbuh rasa persahabatan dan persaudaraan antar sesama untuk Indonesia maju dan bangkit. ‘’Untuk donor darah tanggal 15 Mei kita harap dukungan semua pihak,’’ tandasnya.

Sementara Bendahara Po Hwa Kong, Eddy Lo nampak aktif ikut serta dari semua panti asuhan dan SLB. Selama ini Po Hwa Kong aktif di berbagai kegiatan sosial, Hari Minggu lalu juga menyelenggarakan Bakti Sosial di Ampenan.

Pengurus Perempuan Perhimpunan INTI (PINTI) NTB, Jane menambahkan kegiatan bersama ini merupakan kerja kompak dari organsiasi yang sudah aktif berkiprah di NTB.

Ummi Hajjah Raohanah, pengasuh PA Hidayaturrahman Babakan menyampaikan terima kasih atas bakti sosial tersebut. ‘’Semoga semua sehat, sukses dan tercapai apa yang diinginkan,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Perjuangkan Nasib Nelayan, Masyarakat Pesisir Lamongan Minta Firli Bahuri Maju di Pilpres 2024

Pengasuh Panti Asuhan Ibu Aminah juga menyatakan hal yang sama atas bantuan INTI, Sekolah 3 Bahasa dan Po Hwa Kong ini. Demikian juga dari SLB Selagalas yang cukup ramai dan didampingi oleh para guru SLB tersebut.

Pengasuh Panti Asuhan Pelita Ibu, Ustadz Viki juga menyatakan pondoknya adalah tempat berbagi. Dengan kedatangan dari Sekolah Nasional 3 Bahasa, INTI dan Po Hwa Kong diucapkan banyak terima kasih.

Serly menyatakan selama ini sekolah Nasional 3 Bahasa, memiliki program studi KB/TK, SD, SMP yang berkreditasi A dan SMA Budi Luhur yang sudah beroperasi tahun lalu. ‘’Kita terus meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi yang selama ini sudah dicapai,’’ katanya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *