Ketua FKUB NTB, TGH Syubki Sasaki, mengatakan keberkahan tidak hanya bisa dinikmati jamaah haji di Tanah Suci melainkan bisa dibagi kepada yang lain dengan cara mendoakan jamaah lain.
TGH Syubki Sasaki memberikan tausyiah pada tasyakuran haji Ketua JMSI NTB, Boy Mashudi, di Kelapa Tiga, KotaMataram, Ahad (27/4).
Tasyakuran berlangsung sejak pagi hingga sore mengundang anak yatim piatu, tokoh Tionghoa Wijanarko, perkumpulan Ikawangi, anggota JMSI NTB, jurnalis dan sejumlah pejabat publik dan pejabat pemerintahan. Boy akan berangkat 8 April 2025.
TGH Syubki Sasaki mengatakan di antara doa yang makbul adalah doa seorang sahabat kepada sahabat lain.
“Banyak orang sukses karier karena doa orang terdekat,” katanya.
Ada orang mendoakan teman dengan ikhlas, kata dia, itulah doa mudah diijabah sehingga karier seseorang bisa dimudahkan.
TGH Syubki Sasaki juga mengurai dimensi waktu waktu yang diberkahi. Walau sore hari ini sama seperti kemarin, yang membedakan adalah aktifitas positif seperti saling mendoakan sehingga waktu itu menjadi diberkahi.
“Jadikan waktu kita menjadi waktu yang berkah di mana pun berada,” katanya seraya menambahkan bahwa sering dalam hidup kita selamat karena doa.
“Doa menjadi power. Karena itu kita harus selalu ingat berbuat baik dengan yang lain,” ujarnya.
