Skip to content
Mataram – Suasana keakraban tercermin dari acara penanaman Pohon yang dilaksanaakan pada Hari Jumat, 19 Desember 2025 di Kampus UIN di Jempong Mataram . Hadir dalam acara penanaman tersebut IRJEN Kementrian Agama Bapak H. Khairunnas, S.H., M.H. ”Ini merupakan suatu kegiatan yang sangat positif, Implementasi dari program prioritas Mentri Agama Ekoteologi.
Bagaimana kita menciptakan lingkungan alam yang baik yang bisa, berkontribusi kepada umat manusia, tanpa pohon kita juga akan merasa kurang, dengan menanam, merawat, menumbuhkan kembali pohon pohon yang sudah banyak ditebang. Kegiatan Ini merupakan ikhtiar bersama konsep Ekoteologi menghijaukan kampus.
Irjen Kemenag Khairunas menegaskan bahwa menanam pohon merupakan wujud penggunaan akal sehat sebagaimana diajarkan agama. Menurutnya, ajaran agama menuntun umat untuk menjaga keseimbangan alam sebagai amanah Tuhan yang harus dirawat bersama. “Merawat lingkungan adalah bagian dari pengamalan ajaran agama. Ketika kita menanam dan menjaga pohon, sesungguhnya kita sedang menjaga kehidupan, kesehatan, dan keberlanjutan masa depan,” Ia juga mencontohkan praktik ekoteologi yang mulai diterapkan di lingkungan Kementerian Agama melalui transformasi digital pengawasan. Dengan penerapan sistem e-audit, penggunaan kertas diminimalkan sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mengurangi penebangan pohon. Beralih ke sistem digital bukan hanya soal efisiensi kerja, tetapi juga bagian dari ekoteologi. Semakin sedikit kertas yang kita gunakan, semakin besar kontribusi kita dalam menjaga lingkungan,” jelasnya.
Harapannya kampus hijau dan asri dapat memberikan manfaat bagi warga kampus yang ada didalamnya, saya juga menyampaikan Trimakasih dan selamat atas kegiatan di UIN Mataram hari ini ,ucap pak IRJEN dengan ramah.
Hal senada disampaikan Rektor UIN Mataram Prof DR Masnun Tahir, MH, Mag, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Irjen Kemenag dan dukungan Kementerian Agama terhadap penguatan ekoteologi di kampus. Ia menyebut UIN Mataram telah menerima bantuan 300 pohon yang mulai ditanam di lingkungan kampus sebagai bagian dari komitmen kampus hijau. Pak Rektor berterimaksih kepada Pak IRJEN yang ikut menanam dan Kepada INTI NTB pak Wijanarko serta segenap pengurusnya, yang sudah mensuply penguatan Ekoteologi kita, kawan kawan Civitas Akademika UIN, ini sesuai dengan Asta Protasnya pak mentri Agama tentang penguatan Ekoteologi ,menanam hari ini bisa dipetik Untuk masa depan”. “Menanam itu mudah, tetapi merawat jauh lebih berat. Karena itu, kegiatan hari ini bukan hanya seremoni, melainkan pengingat akan tanggung jawab jangka panjang kita menjaga alam,” ujar Prof. Masnun. Ia menambahkan bahwa ekoteologi menjadi arus utama kebijakan Kementerian Agama yang sejalan dengan peran perguruan tinggi keagamaan dalam membangun kesadaran ekologis berbasis nilai-nilai keimanan.
Kegiatan penanaman pohon ini melibatkan jajaran pimpinan UIN Mataram serta mitra masyarakat, dan menjadi bagian dari rangkaian lawatan Irjen Kemenag dalam penguatan tata kelola, pengawasan, serta implementasi program prioritas Kementerian Agama di daerah ujarnya menutup acara.
Acara penanaman Pohon ini diawali secara simbolis penaman Pohon Kupu kupu oleh Irjen Kemenag ,dilanjutkan dengan Rektor UIN ,Pengurus Harian INTI NTB dan sekeretaris INTI bapak Rudi Hidayat selanjutnya ditutup dengan Doa dipimpin oleh Bapak Harfin Zuhdi.
Comment